Gempa Mejene dan Mamuju

Coba renungkan sejenak tanggal 14-15 Januari 2021 gempa bumi menghantam Kab. Majene dan Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat. Gempa yang terjadi pada saat itu cukup keras, manusia pun berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri masing-masing bersama keluarga tercinta. Pada saat itu tidak terpikirkan lagi harta benda atau pun seluruh isi rumah yang dimiliki yang penting bisa selamat, disinilah kita bisa melihat betapa tidak berharganya harta benda yang dimiliki yang sudah dikumpulkan selama puluhan tahun. Pakaian yang mahal, kendaraan, perabotan rumah tangga dsb seketika itu hancur dan rusak bersama reruntuhan bangunan. Ketika gempa itu terjadi, berapa banyak harta benda yang bisa dibawa lari pada saat itu? Mungkin hanya pakaian yang melekat dalam badan yang bisa dibawa lari selebihnya tinggal kenangan bersama dengan reruntuhan bangunan. Oleh karena itu, perbanyaklah tabungan bukan memperbanyak harta benda. Karena harta benda yang banyak tidaklah bisa dibawa lari saat tertimpah musibah, tapi tabungan yang banyak akan selalu tersimpan dan bisa membantu dikemudian hari. Intinya tabungan yang harus ditingkatkan sebagai modal utama dikemudian hari bukan memperbanyak harta benda. Jangan karena ingin dipandang, ingin disanjung dan ingin dihormati sehingga harta benda ditumpuk terus-menerus, ketahuilah suatu saat nanti akan tinggal jadi kenangan. Satu hal yang lebih penting tabungan untuk bekal di akhirat kelak. 
Mamuju, 04 Januari 2021
Pukul. 21:10 Wita.

PELATIHAN PEMUTAKHIRAN APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN ( DAPODIK ) TAHUN 2024

 Mamuju, 18 Maret 2024. Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar meskipun dalam suasana Bulan Suci Ramadhan, semangat dan antu...