Tinggal Cerita

Setelah sekian hari baru kali ini menyempatkan diri untuk membuat sesuatu yang tak berarti. Jangan tanya apa yang akan saya buat karena saya sendiri tidak tahu apa yang akan saya buat, satu hal yang pasti perbedaan itu ada. 🤣🤣🤣🤣🤣

Coretan Kosong Anak Desa



Akan menjadi kenangan sekaligus menjadi sejarah dalam perjalanan hidupku.
Kegiatan PembaTIK dibagi 4 Level.
Level 1 Literasi 4 Modul
Level 2 Implementasi 4 Modul
Level 3 Kreasi 4 Modul, dan
Level 4 Berbagi 4 Modul.
Masuk dalam 30 besar PembaTIK tidaklah mudah, banyak proses dan pelajaran yang harus kita lalui 1 demi 1 sehingga kita bisa sampai pada puncaknya yakni Level 4, di Level 4 ini kita diajarkan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang kita dapat selama mengikuti PembaTIK, suka duka pasti ada tapi semua itu bisa kita lalui dengan kegigihan dan semangat tak kenal lelah. Saya berharap bapak/ibu guru yang ada di Sulawesi Barat ambil bagian dalam kegiatan PembaTIK ditahun-tahun yang akan datang.

Coretan Kosong Anak Desa

Coretan Anak Desa.
Pilihan dan dukungan boleh berbeda, karena perbedaan itu adalah anugerah, tapi janganlah perbedaan itu menjadi sebuah perdebatan yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain, dan jangan sampai tali silaturahmi diantara tetangga atau pun dalam masyarakat itu sendiri terputus hanya karena beda pilihan, ingatlah siapa yang akan menolong dan membantu kalian disaat tertimpah musibah, bencana ataupun kematian, pasti orang terdekat tetangga, keluarga dan masyarakat di sekitar itu bukanlah pasangan calon yang dibelah mati-matian yang akan datang menolong seketika itu. Selain itu keuntungan apa yang kita peroleh uang, kehidupan yang layak atau jadi miliarder? Semua itu bisa saja terjadi dengan usaha dan kerja keras. Ketahuilah kehidupanmu tergantung dari usaha dan kerja kerasmu bukan tergantung pada pemimpin. Lihatlah betapa banyak orang-orang sukses bahkan menjadi miliader bukan karena pemimpin yang mereka dukung atau tidak dia dukung tapi berkat usaha dan kerja kerasnya.
Marilah tetap bergandengan tangan meskipun beda pilihan, silaturahmi harus tetap dijaga jangan sampai putus hanya karena pilihan.
Lebih dan kurangnya silahkan dikoreksi.
#SangPetualang
#KitaIndonesia
#SulawesiBarat

PESAN TANPA PENGUNJUNG

 

16 November 2020

Kilas balik cerita 2 tahun lalu 2020

Sejak awal saya sudah tahu bahwa saya tidak bisa menjadi calon Duta Rumah Belajar, meskipun saya bisa melalui semua tahapan seleksi karena saya bukanlah guru melainkan staf sekolah.

Perlu bapak/ibu guru, rekan-rekan, dan masyarakat umum ketahui saya masuk PembaTIK bukan karena ingin mengejar atau ingin menjadi Duta Rumah Belajar, tapi semata-mata ingin mencarari pengalaman oleh karena itu, janganlah menyalahkan pihak manapun sekiranya ada hal-hal yang tidak sesuai dengan pendapat bapak/ibu. Saya tahu, sejak awal bapak/ibu sangat mendukung dan mensupport agar saya bisa masuk seleksi Duta Rumah Belajar, bahkan menganggap saya layaknya seorang Duta Rumah Belajar tanpa melihat rekan-rekan saya yang ada di Sulawesi Barat. Terima kasih karena sudah men idolakan dan mendukung saya selama ini he...he...he...he....

 

Akhir Perjalanan PembaTIK 2020

 Coretan Anak Desa

Berharap Boleh Asal Jangan Berlebihan.

Dengan berakhirnya semua rangkaian kegiatan mulai dari level 1 sampai level 4 maka berakhir pula semua rangkaian tugas PembaTIK yang saya lakukan, namun kegiatan sosialisasi Rumah Belajar ataupun jenis lainnya tidak boleh berakhir kita harus tetap jalankan karena masih banyak Bapak/Ibu Guru, Peserta Didik ataupun Masyarakat umum yang belum tahu dan mengerti tentang Rumah Belajar. 

Selama saya mengikuti kegiatan PembaTIK dari level 1 sampai level 4, banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan yang sebelumnya saya tidak tahu sama sekali, selain itu kami saling mengenal Bapak/Ibu Guru yang hebat dari berbagai Provinsi. Saya pribadi sangat bersyukur karena bisa hadir di tengah-tengah Bapak/Ibu Guru yang hebat yang ada di Indonesia, terkhusus di Sulawesi Barat mengingat saya bukanlah siapa-siapa diantara mereka, saya hanyalah seorang Operator Sekolah. Intinya kerja keras, usaha dan kemauan, karena di PembaTIK tidak memandang gelar semata tapi kemampuan peserta itu sendiri. 

Alhamdulillah saya salah satu diantara 30 besar perwakilan Sulawesi Barat di PembaTIK sekaligus menduduki urutan II dari 30 besar dan pernah menjadi peserta terbaik di Level 3 gelombang 15, namun rangkaian penilaian 30 besar tetap berjalan sampai akhir bulan Oktober 2020 dan pada akhirnya akan terpilih 5 besar kandidat perwakilan Sulawesi Barat, untuk saya pribadi masuk 5 besar sudah tidak ada harapan lagi karena banyak sekali kekurangan yang saya miliki dibandingkan dengan mereka, selain itu saya bukanlah pendidik ( guru ) melainkan tenaga kependidikan ( Staf ). Siapapun Bapak/Ibu Guru yang terpilih menjadi 5 besar sekaligus menjadi Duta Rumah Belajar tahun 2020 perwakilan Sulawesi Barat saya ucapkan selamat atas prestasinya, tetaplah berkarya dan berbagi ilmu pengetahuan tanpa membedakan satu sama lain. 

Saya masuk PembaTIK bukan karena ingin dikata, dipuji atau pun mengejar yang namanya Duta Rumah Belajar. Saya masuk PembaTIK semata-mata mencari pengalaman pengetahuan dan ingin mengetahui tugas-tugas apa saja yang terdapat dalam PembaTIK itu, alhasil saya bisa melakukan dan mengerjakan tugas itu 1/1 meskipun masih banyak kekurangan. 

Mungkin cukup sampai di sini saya megikuti PembaTIK, kalau pun saya ikut gabung ditahun-tahun mendatang bisa jadi 2-5 tahun baru mendaftar lagi sekiranya masih ada umur panjang, saya berharap Bapak/Ibu Guru yang ada di Sulawesi Barat bergabung dan ikut serta dalam kegiatan PembaTIK dimasa-masa yang akan datang. Tunjukkan bahwa Bapak/Ibu Guru yang ada di Sulawesi Barat bisa mengikuti PembaTIK seperti dengan Provinsi lain.

Pesan saya. Mari Bapak/Ibu Guru yang hebat gabung di PembaTIK, jangan ada kata tidak bisa sebelum anda mencobanya, jangan ada kata menyerah sebelum anda melakukannya dan jangan ada kata susah sebelum anda berusaha. ingat pengalaman dan kegagalan adalah guru yang paling bijaksana dalam kehidupan kita. dan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.





PELATIHAN PEMUTAKHIRAN APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN ( DAPODIK ) TAHUN 2024

 Mamuju, 18 Maret 2024. Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar meskipun dalam suasana Bulan Suci Ramadhan, semangat dan antu...